Waspada! Air Terlihat Jernih, Tapi Penuh Ancaman Patogen untuk Ternak

Waspadai air jernih tapi mengandung patogen penyebab penyakit

Air steril seharusnya menjadi standar utama dalam sistem pemeliharaan ternak, terutama ketika digunakan untuk minum, mencampur vaksin, atau melarutkan obat dan vitamin. Namun, di lapangan masih banyak ditemukan kasus di mana air yang dianggap steril karena sudah dilakukan disinfeksi menggunakan bahan kimia ternyata masih mengandung mikroorganisme patogen, seperti E. coli, Salmonella, coliform, hingga protozoa seperti Cryptosporidium dan Coccidia. Hal ini menjadi masalah serius yang dapat berdampak langsung pada kesehatan dan performa ternak.

Salah satu penyebab utama air tidak benar-benar steril adalah tidak maksimalnya proses disinfeksi, baik karena penggunaan metode tradisional seperti klorinasi tanpa kontrol, atau sistem penyaringan dan UV yang tidak bekerja optimal. Mikroorganisme patogen dalam air minum ternak dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama infeksi saluran pencernaan dan gangguan metabolisme. Ternak yang terpapar secara terus-menerus akan menunjukkan gejala seperti diare, penurunan nafsu makan, pertumbuhan yang lambat, hingga kematian. Kondisi ini secara langsung akan menurunkan produktivitas, meningkatkan angka FCR dan meningkatkan biaya produksi karena tingginya kebutuhan obat-obatan dan vitamin untuk pemulihan.

Air yang tidak steril dengan kadar kontaminasi mikroba yang rendah pun jika diberikan secara terus-menerus, dapat menyebabkan infeksi sub-klinis (infeksi tanpa gejala nyata) yang berbahaya karena tidak langsung terlihat, tetapi tetap menurunkan performa secara perlahan. Hal inilah yang tanpa di sadari peternak menurunnya performa ternak bahkan kerugian yang sangat besar.

Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan solusi yang tepat dan efektif agar tidak ada lagi penurunan kesehatan dan performa ternak akibat dari buruknya kualitas air yang dikonsumsi. Peternak harus rutin melakukan uji laboratorium mikrobiologi air secara berkala untuk mengetahui kualitas air. Selain itu, peternak juga harus melakukan pengelolaan air seperti disinfeksi yang tepat untuk membunuh segala cemaran mikroorganisme dalam air.  

Dengan memastikan air benar-benar steril secara mikrobiologi, peternakan tidak hanya melindungi kesehatan ternak tetapi juga menjaga keberlangsungan bisnis secara efisien dan berkelanjutan. Karena pada akhirnya, air yang aman bukan hanya soal kejernihan, tapi bebas dari bahaya yang tak terlihat.

Tim Animal Farming YUKI hadir sebagai solution provider bagi peternak dalam menjaga kualitas air melalui solusi pengolahan yang tepat dan terintegrasi. Dengan pengalaman di sektor peternakan dan teknologi pengolahan air yang canggih, kami siap membantu mulai dari uji kualitas air, perancangan sistem filtrasi dan sterilisasi, hingga pendampingan teknis di lapangan. Kami memahami bahwa setiap lokasi memiliki tantangan berbeda, sehingga solusi yang diberikan akan disesuaikan secara spesifik agar hasilnya maksimal. Komitmen kami adalah menghadirkan air yang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga aman secara mikrobiologi, demi mendukung kesehatan ternak dan keberlanjutan usaha peternakan.