Salmonellosis Bukan Sekadar Masalah Kesehatan Ayam, Ini Ancaman Bisnis

Ancaman Salmonellosis di Peternakan

Salmonellosis merupakan salah satu penyakit bakteri yang sangat berbahaya di industri peternakan unggas. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari genus Salmonella, terutama Salmonella enterica, yang dapat menginfeksi ayam dan menyebar ke manusia melalui konsumsi daging atau telur yang terkontaminasi. Pada ayam, infeksi salmonellosis bisa terjadi secara langsung melalui pakan, air minum, peralatan kandang yang terkontaminasi, atau secara vertikal dari induk ke telur. Gejala yang muncul umumnya meliputi diare, nafsu makan menurun, produksi telur berkurang, hingga bahkan kematian. Namun, yang lebih sering terjadi adalah infeksi subklinis, di mana ayam tidak menunjukkan gejala, tetapi tetap menjadi pembawa dan penyebar bakteri ke lingkungan dan produk hasil ternaknya.

Risiko terbesar dari salmonellosis bukan hanya pada ayam, tetapi pada produk hasil ternak seperti daging dan telur yang dikonsumsi manusia. Menurut data FAO (2020) dan WHO, Salmonella termasuk dalam tiga besar penyebab penyakit akibat makanan di dunia. Telur yang dikonsumsi mentah atau setengah matang, serta daging ayam yang tidak dimasak sempurna, berisiko tinggi menjadi media penularan bakteri ini. Hal ini tentu berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap keamanan produk unggas, serta menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak dan industri secara keseluruhan.

Disisi lain, beberapa negara dengan standar keamanan pangan yang sangat tinggi seperti Jepang, Uni Eropa, dan Singapura menetapkan regulasi ketat terhadap keberadaan Salmonella dalam daging maupun telur. Jika kualitas daging atau telur tidak memenuhi standar uji mikrobiologi, maka besar kemungkinan akan ditolak untuk masuk ke pasar ekspor tersebut. Kondisi ini bukan hanya menghambat akses ekspor ke pasar internasional, tetapi juga berisiko menurunkan daya saing produk unggas di kancah internasional.

Salah satu faktor penyebab salmonellosis yang sering terabaikan di peternakan adalah kualitas air minum. Air minum yang tercemar Salmonella dapat menjadi jalur infeksi yang sangat efektif, terutama jika sistem distribusi air di peternakan tidak dilengkapi dengan sistem disinfeksi yang baik. Oleh karena itu, untuk menekan risiko infeksi salmonellosis, selain menjaga kebersihan kandang dan menerapkan biosekuriti yang ketat, sangat penting bagi peternak untuk memastikan bahwa air minum ayam telah melalui proses filtrasi dan disinfeksi yang tepat dan baik.

Baca Juga: